Kartu Atm Bca Chip Tidak Bisa Digunakan

Adanya Aktivitas Mencurigakan yang Terindikasi Bank

Berkaitan dengan jumlah transaksi harian, kartu ATM tidak bisa digunakan jika pihak bank mendeteksi kegiatan mencurigakan pada rekening nasabah.

Salah satu aktivitas meragukan adalah penarikan uang dalam jumlah besar secara sekaligus atau sebaliknya, transaksi nominal kecil namun terjadi terus menerus.

Umumnya, pihak bank akan memblokir kartu ATM secara sementara andaikan fenomena tersebut terjadi.

Namun, Anda tidak perlu panik jika memang benar melakukan transaksi yang disebutkan di atas. Sebab, pihak bank akan membantu mengaktifkan kembali kartu ATM saat Sobat OCBC telah mengkonfirmasi data diri.

Kartu ATM BSI merupakan kartu debit yang diberikan kepada nasabah yang telah melakukan pembukaan rekening Bank Syariah Indonesia baik itu dilakukan secara online maupun mengunjungi langsung Cabang Bank BSI terdekat.

Dengan kartu ATM BSI pengguna dapat dengan mudah melakukan transaksi perbankan kapan saja dimana saja melalui seluruh mesin ATM dan EDC Bank BSI seluruh indonesia.

Namun terdapat beberapa kondisi ATM BSI tidak dapat digunakan baik penyebabnya dari segi Kartu maupun mesin ATM, untuk itu pada tutorial ini akan menjelaskan beberapa penyebab dan solusi untuk ATM BSI tidak dapat digunakan.

1. MESIN ATM BSI ERROR

Masalah pertama yang menyebabkan Kartu ATM BSI tidak dapat digunakan adalah mesin ATM Bank Syariah Indonesia Error, errornya mesin ATM BSI bisa jadi karena jaringan BSI error.

Biasanya jaringan BSI error tidak berlangsung lama, paling lama 1 kali dalam 24 Jam.

Solusi untuk jaringan error kalian disarankan untuk melakukan transaksi secara berkala, jika memungkinkan kalian dapat mencoba transaksi di mesin ATM Bank lain.

Selain jaringan mesin ATM BSI error terdapat juga hal lain yang menyebabkan mesin ATM SBI menampilkan error HOST TIDAK AKTIF, ternyata error ini disebabkan oleh jaringan kartu ATM yang error.

Masalah kedua penyebab kartu ATM Bank BSI tidak bisa digunakan adalah ATM kosong atau uang yang tersedia di brankas mesin ATM BSI telah habis.

Kasus ini biasanya di alami oleh kalian yang melakukan tarik tunai, karena mesin ATM yang kosong masih dapat digunakan untuk transaksi non tunai seperti, cek saldo, transfer, ganti PIN, setor tunai dan jenis transaksi non tunai lainnya.

Selain mesin ATM Kosong, penyebab lainnya adalah saldo rekening kalian yang kosong, jika kalian ragu tentang ketersedian saldo, baiknya dilakukan cek saldo dulu sebelum tarik tunai.

3. PIN KARTU ATM BSI TERBLOKIR

Jika PIN Kartu ATM terblokir, tentu kalian tidak dapat melakukan transaksi apapun di mesin ATM BSI dan di mesin ATM manapun.

Gejala yang terlihat apabila PIN kartu ATM Bank BSI terblokir adalah mesin ATM akan mengeluarkan kartu ATM BSI secara otomatis dan layar ATM menampilkan informasi bahwa Kartu ATM BSI kalian telah diblok.

Solusi untuk masalah ini kalian harus MERESET PIN KARTU ATM BSI dengan cara mengunjungi Cabang Bank Syariah Indonesia terdekat dengan membawa Buku Rekening, E KTP, surat keterangan hilang dari kepolisian jika kartu ATM di blok keran hilang dan Kartu ATM BSI jika di blok karena salah masukkan PIN karena lupa PIN kartu ATM Bank BSI.

4. KARTU ATM BSI RUSAK

Kartu ATM Bak BSI dinyatakan rusak disebabkan beberapa faktor diantaranya pita magnetic tergores, Chip Rusak dan kartu ATM Patah.

Jika salah satu faktor tersebut terjadi pada kartu ATM BSI, otomatis Kartu ATM tidak dapat digunakan lagi, karena pita magnetic dan chip merupakan bagian kartu ATM yang berfungsi sebagai penyimpanan data nasabah, sehingga apabila dimasukkan di mesin ATM, mesin ATM tidak dapat membaca kartu tersebut.

Bukan saja mesin ATM BSI sendiri yang tidak dapat membaca kartu ATM BSI rusak, mesin ATM Bank lainpun tidak dapat membacanya.

Nah untuk solusi kartu ATM Bank Syariah Indonesia yang rusak, kalian harus MENGURUSNYA DI CABANG BANK BSI

Biaya pergantian kartu ATM BSI rusak Rp. 25.000 baik itu rusak karena patah, pita magnetic tergores maupun chip rusak.

5. KARTU ATM BSI KADALUARSA

Kartu ATM BSI Kadaluarsa/Expired adalah dimana masa aktif kartu telah melewati masa aktif, masa aktif kartu ATM Bank Syariah Indonesia selama 5 tahun, jika telah kadaluarsa maka kartu ATM Bank BSI tidak dapat digunakan.

Solusinya kalian harus mengganti kartu sebelum masa kadaluarsa dengan cara datang ke Cabang Bank BSI dengan membawa E KTP, Buku Tabungan dan Kartu ATM BSI kadaluarsa.

Biaya pergantian kartu ATM BSI kadaluarsa adalah Gratis jika di lakukan pergantian sebelum masa kadaluarsa kartu, jadi harap memeriksa kartu dan segera ganti satu bulan sebelum masa aktif kartu ATM BSI berakhir.

Apakah kamu baru pertama kali menggunakan kartu ATM? Mungkin itulah salah satu penyebab nya jika kamu lupa atau kartu ATM kamu belum diaktifkan. Hal ini tentu akan menjadi penyebab bahwa kamu tidak dapat menggunakan kartu ATM tersebut untuk sementara waktu, hubungi bang untuk mengaktifkan kartu ATM kamu sehingga dapat digunakan kembali.

Kenapa Chip Kartu ATM Tidak Terdeteksi?

Ketika menggunakan kartu ATM, terkadang kita mengalami masalah di mana chip kartu tidak terdeteksi oleh mesin ATM. Ada beberapa penyebab umum mengapa hal ini bisa terjadi:

Terdapat Masalah Teknis

Masih berhubungan dengan penyebab kartu ATM tidak bisa digunakan saat belanja, kemungkinan terakhirnya adalah terjadi masalah teknis pada mesin ATM.

Tanda adanya error pada mesin yaitu kartu ATM tidak bisa masuk atau layar mati ketika sedang memproses transaksi.

Itulah informasi mengenai beberapa alasan kenapa kartu ATM tidak bisa digunakan. Untuk lebih pastinya, Anda bisa segera menghubungi call center bank yang bersangkutan jika mengalami masalah serupa.

Bagi Sobat OCBC, Anda dapat menghubungi kami melalui Contact US OCBC NISP. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

JAKARTA - Cara mengatasi chip kartu ATM tidak terdeteksi. Hal ini menjadi masalah saat transfer atau menarik uang di mesin ATM gagal.

Perlu diketahui Chip ATM merupakan kartu yang mampu menyimpan data lebih banyak dan dilengkapi dengan CPU, memori, sistem operasi, aplikasi, serta fungsi kriptografi.

Data yang tersimpan pada chip ATM tidak dapat digandakan dan keaslian kartu dapat diverifikasi secara online maupun offline.

Penyebab chip ATM tidak terdeteksi sendiri biasanya terjadi karena beberapa hal, baik dipengaruhi kartu Anda atau mesin yang digunakan.

Lalu, bagaimana solusi untuk mengatasi transaksi gagal chip kartu tidak terdeteksi? berikut ulasannya.

1. Melakukan transaksi dengan mesin ATM lain

Ketika transaksi gagal chip kartu tidak terdeteksi, Anda bisa mencoba kembali dengan menggunakan mesin ATM lain.

Hal ini karena setiap mesin ATM memiliki kepekaan yang berbeda-beda dalam mendeteksi kartu.

2. Menghubungi Customer service

Saat mengalami masalah transaksi gagal chip kartu tidak terdeteksi, Anda bisa langsung menghubungi customer service dari bank penyedia layanan yang biasanya tertempel pada mesin ATM.

3. Mengunjungi kantor cabang

Selain menghubungi customer service, Anda juga dapat mengunjungi kantor cabang terdekat untuk menanyakan masalah transaksi gagal chip kartu tidak terdeteksi karena ATM terblokir.

4. Menggunakan fasilitas mobile banking

Saat Anda mengalami kendala dalam menyelesaikan transaksi melalui mesin ATM, maka solusi yang paling efektif adalah dengan memanfaatkan layanan mobile banking.

JAKARTA - Cara mengatasi chip kartu ATM tidak terdeteksi. Hal ini menjadi masalah saat transfer atau menarik uang di mesin ATM gagal.

Perlu diketahui Chip ATM merupakan kartu yang mampu menyimpan data lebih banyak dan dilengkapi dengan CPU, memori, sistem operasi, aplikasi, serta fungsi kriptografi.

Data yang tersimpan pada chip ATM tidak dapat digandakan dan keaslian kartu dapat diverifikasi secara online maupun offline.

Penyebab chip ATM tidak terdeteksi sendiri biasanya terjadi karena beberapa hal, baik dipengaruhi kartu Anda atau mesin yang digunakan.

Lalu, bagaimana solusi untuk mengatasi transaksi gagal chip kartu tidak terdeteksi? berikut ulasannya.

1. Melakukan transaksi dengan mesin ATM lain

Ketika transaksi gagal chip kartu tidak terdeteksi, Anda bisa mencoba kembali dengan menggunakan mesin ATM lain.

Hal ini karena setiap mesin ATM memiliki kepekaan yang berbeda-beda dalam mendeteksi kartu.

2. Menghubungi Customer service

Saat mengalami masalah transaksi gagal chip kartu tidak terdeteksi, Anda bisa langsung menghubungi customer service dari bank penyedia layanan yang biasanya tertempel pada mesin ATM.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

3. Mengunjungi kantor cabang

Selain menghubungi customer service, Anda juga dapat mengunjungi kantor cabang terdekat untuk menanyakan masalah transaksi gagal chip kartu tidak terdeteksi karena ATM terblokir.

4. Menggunakan fasilitas mobile banking

Saat Anda mengalami kendala dalam menyelesaikan transaksi melalui mesin ATM, maka solusi yang paling efektif adalah dengan memanfaatkan layanan mobile banking.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Penarikan uang atau keperluan transfer di ATM bisa jadi masalah jika ada masalah pada chip kartu ATM yang biasanya tidak terdeteksi. Namun, kenapa chip kartu ATM tidak terdeteksi?

Barangkali memang terdapat sejumlah masalah, baik dari kartu itu sendiri maupun mesin ATM yang digunakan. Namun, sebelum melangkah pada pembahasan yang lebih jauh, apakah kamu sudah tahu apa itu chip kartu ATM dan fungsinya? Yuk, kita bahas bersama!

Pemegang Kartu ATM Bersama Menonaktifkan Kartu

Jika kamu memegang kartu dengan orang lain, tentu kamu akan memastikan bahwa orang tersebut tidak menonaktif kan kartu ATM kamu. Namun jika salah satu dari kalian tiba tiba menonaktifkan atau memblokir kartu mungkin adanya masalah serius, ada baiknya jika kamu berdiskusi mengenai kartu ATM yang kamu gunakan.

Kartu ATM tidak bisa digunakan secara tiba-tiba? Simak beberapa penyebabnya!

Anjungan Tunai Mandiri atau ATM adalah salah satu alat transaksi yang saat ini sudah banyak dipakai masyarakat. Namun, ketika sedang bertransaksi, dan tiba-tiba kartu ATM tidak bisa digunakan, pasti membuat khawatir, bukan?

Nah, situasi tersebut bisa saja terjadi karena beberapa hal, salah satunya seperti batas harian yang sudah tercapai. Namun sebenarnya, masih ada lagi penyebab lainnya juga lho Sobat OCBC. Apa saja itu? Yuk simak dalam artikel berikut ini.

Periksa Kerusakan Fisik Pada Kartu

Periksa apakah ada kerusakan fisik pada kartu seperti goresan atau retakan pada chip. Jika ada kerusakan, segera hubungi bank untuk mendapatkan kartu pengganti.

Jika kartu masih tidak terdeteksi, cobalah untuk merestart mesin ATM dengan menekan tombol “Batal” atau “Keluar” dan kemudian masukkan kartu kembali.

Apa Itu Chip Kartu ATM dan Fungsinya?

Chip kartu ATM adalah komponen keamanan yang terdapat pada kartu ATM modern. Fungsinya sebagai media penyimpanan data yang lebih aman dibandingkan dengan strip magnetik yang digunakan pada kartu ATM lama.

Dalam chip kartu ATM terdapat mikroprosesor yang dapat memproses dan menyimpan informasi seperti nomor rekening, PIN, dan transaksi terakhir. Keberadaan chip ini memungkinkan adanya fitur keamanan tambahan seperti enkripsi data, verifikasi PIN secara offline, dan tanda tangan digital.

Dengan adanya chip kartu ATM, transaksi elektronik jadi lebih aman. Chip ini sulit untuk dipalsukan, sehingga mengurangi risiko penyalahgunaan kartu dan pencurian identitas. Selain itu, penggunaan chip juga memungkinkan adanya transaksi dengan teknologi yang lebih maju seperti pembayaran nirkontak (contactless) dan pembayaran melalui aplikasi digital.

Salah dalam Memencet PIN

Kesalahan PIN adalah alasan yang paling sering dilaporkan oleh nasabah ketika kartu ATM tidak bisa digunakan. Perlu dipahami bahwa mayoritas bank hanya memperbolehkan percobaan akses rekening melalui ATM sebanyak 3 kali.

Jika Anda menebak PIN lebih dari 3 kali, maka kartu ATM secara otomatis akan terblokir dan nasabah diminta untuk membuat kata sandi baru guna membuka kembali akses melalui customer service bank.

Apabila keadaannya sudah terblokir, kartu ATM tidak bisa digunakan untuk keperluan pembayaran atau penerimaan uang. Maka dari itu, sebagai langkah pencegahan, sangat disarankan untuk membuat PIN yang mudah diingat.

Ada kalanya faktor teknis terjadi di mesin Electronic Data Capture (EDC) ketika kartu ATM tidak bisa digunakan pada transaksi pembelanjaan.

Layaknya produk keuangan lainnya yang memiliki periode masa aktif tertentu, instrumen pembayaran ini juga mempunyai batas waktu penggunaan.

Selain sudah kadaluarsa, kartu ATM juga rentan rusak seperti kotor atau nomor tidak terbaca, adanya goresan pada chip hingga patah di bagian tertentu.

Kondisi berikut menyebabkan mesin EDC kesulitan membaca dan memvalidasi data nasabah sehingga proses transaksi gagal dilakukan.

Kartu dalam Status Pasif

Perlu diketahui bahwa mayoritas kartu ATM tidak bisa digunakan karena kurangnya frekuensi pemakaian. Sebagai contoh, kartu ATM BRI akan secara otomatis berubah menjadi status pasif saat tidak ada aktivitas selama 540 hari.

Cara mengatasi kartu ATM tidak bisa digunakan berikut adalah mengaktifkan kembali atau mengganti dengan varian baru melalui bantuan pihak customer service bank.

Saldo Tidak Mencukupi

Salah satu penyebab kartu ATM tidak bisa digunakan adalah kurangnya nominal saldo rekening untuk membayar tagihan. Saat kejadian berikut terjadi, biasanya transaksi akan gagal secara otomatis.

Apabila kartu ATM tidak bisa digunakan karena faktor berikut, solusi paling ringkasnya yaitu mengisi saldo melalui setor tunai atau transfer dari bank lain. Dengan langkah berikut, Anda bisa menyelesaikan keperluan transaksi yang tertunda.

Ke depannya, pastikan untuk mengecek jumlah saldo rekening melalui aplikasi mobile banking sebelum melakukan pembelian sehingga mencegah kegagalan transaksi.