Sholat subuh adalah kunci kemenangan
Dikarenakan pada waktu subuh kebanyakan manusia masih tertidur dan tidak siap, maka siapa yang bangun lebih dulu dan lebih awal dalam memulai aktivitasnya adalah ciri-ciri seorang pemenang.
"Rasulullah apabila hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya hingga tiba waktu subuh." (HR. Bukhari)
Waktu Memulai Sholat Dhuha
Mengutip dari buku Penuntun Mengerjakan Shalat Dhuha karya Huriyah Huwaida, waktu sholat dhuha dimulai ketika matahari naik sepenggalahan. Dengan kata lain, waktu dhuha dimulai ketika matahari setinggi satu tombak bayangan.
Waktu yang paling utama untuk mengerjakan sholat dhuha adalah ketika hari sudah terasa panas. Rasulullah SAW bersabda,
"Rasulullah keluar menuju tempat ahli Quba'. Ketika itu mereka sedang melakukan sholat dhuha, kemudian bersabda: 'Ini adalah sholatnya orang-orang yang kembali kepada Allah di waktu anak-anak unta telah bangkit karena kepanasan di waktu dhuha.'" (HR Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi)
Al-Bazzar meriwayatkan dalam hadits tsauban lain, ia berkata bahwa, "Sesungguhnya Rasulullah lebih menyukai melakukan sholat dhuha pada pertengahan siang. Aisyah bertanya kepada beliau, "Ya, Rasulullah, mengapa engkau menyukai sholat di saat seperti ini?" Rasulullah menjawab, "Karena saat seperti ini dibuka pintu-pintu langit, dan Allah dengan penuh rahmat-Nya melihat ciptaan-Nya, dan sholat dhuha itu suatu kebiasaan yang dilakukan oleh Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa.""
Lantas, kapan waktu terakhir dapat melakukan sholat dhuha?
Sholat subuh berjamaah pahalanya bagaikan sholat sepanjang malam
"Barangsiapa yang sholat isya berjamaah maka seolah- olah dia telah sholat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang sholat subuh berjamaah maka seolah- olah dia telah sholat seluruh malamnya." (HR. Muslim no. 656)
Sholat Subuh Jam Berapa?
Dikutip dari jadwal sholat Kemenag, durasi pelaksanaan sholat Subuh sangat singkat. Waktunya berbeda-beda untuk Indonesia bagian barat, tengah, dan timur. Namun umumnya tidak ada yang melebihi pukul 05.30, sedangkan awal sholat Subuh adalah jam 04.00.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan waktu berdasarkan terbitnya matahari yang terlihat berbeda di tiap wilayah. Dikutip dari NU Online, penentuan waktu subuh adalah ketika matahari berada 20 derajat di bawah ufuk. Penentuan ini dianggap memiliki dalil syar'i dan astronomis kuat.
Dikutip dari buku Fikih Empat Madzhab Jilid 1 yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi, waktu sholat subuh dimulai saat menyingsingnya fajar yaitu sinar matahari yang terlihat di ufuk timur. Fajar ini muncul terlebih dahulu sebelum waktu matahari terbit.
Fajar yang menandakan waktu sholat subuh adalah fajar sidiq. Sinar fajar sidiq melebar memenuhi langit dari arah timur hingga barat. Sinar tersebut juga makin tinggi dan makin terang dan tidak diikuti gelap, hingga berganti dengan matahari.
Dalam hadis dijelaskan juga waktu pelaksanaan sholat Subuh
قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم -: وقت صلاة الصبح من طلوع الفجر ما لم تطلع الشمس
Artinya: Nabi SAW berkata, "Waktu sholat Subuh ialah sejak terbitnya fajar hingga terbitnya matahari."
Terbitnya matahari menandakan waktu sholat Subuh sudah habis. Hal ini ditandai dengan hari yang makin terang seiring terbitnya matahari. Durasi waktu sholat Subuh dijelaskan dalam hadis berikut
أَنَّهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَسَأَلَهُ عَنْ وَقْتِ صَلاَةِ الصُّبْحِ قَالَ فَسَكَتَ عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم حَتَّى إِذَا كَانَ مِنَ الْغَدِ صَلَّى الصُّبْحَ حِينَ طَلَعَ الْفَجْرُ ثُمَّ صَلَّى الصُّبْحَ مِنَ الْغَدِ بَعْدَ أَنْ أَسْفَرَ ثُمَّ قَالَ " أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ وَقْتِ الصَّلاَةِ " . قَالَ هَا أَنَا ذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ . فَقَالَ " مَا بَيْنَ هَذَيْنِ وَقْتٌ ".
Artinya: Seorang laki-laki datang pada Rasulullah SAW, semoga Allah merahmatinya dan memberinya kedamaian, lalu bertanya waktu sholat Subuh. Nabi SAW, semoga Allah merahmatinya dan memberinya kedamaian, tidak menjawabnya tapi dia sholat Subuh saat cahaya pertama muncul di pagi hari. Pagi berikutnya, Nabi SAW sholat ketika hari lebih terang dan dia berkata, "Di mana laki-laki yang bertanya waktu sholat?" Seorang laki-laki menjawab, "Saya di sini ya Nabi." Lalu Nabi SAW mengatakan," Waktunya adalah di antara dua sinar ini." (Muwatta Malik).
Allah SWT akan Mengangkat ke Tempat yang Terpuji
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Isra' ayat 79 yang berbunyi,
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا ٧٩
Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah sholat Tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
Waktu Paling Utama Melakukan Sholat Tahajud
Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat Tahajud adalah pada sepertiga malam terakhir, yakni pada jam 1 dini hari sampai menjelang waktu Subuh.
Di saat inilah, Allah SWT turun ke dunia untuk mendengar permohonan dan permintaan ampun hamba-hamba-Nya dan Dia tidak akan menolaknya.
Doa setelah Sholat Dhuha
Allahumma innad dhuhaa dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaa-luka, wal quwwaata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. allahumma inkaana rizqi fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana charooman fathohhirhu, wainkaana ba'iidan faqorribhu, bichaqqi dhuhaaika, wajaamalika, wabahaaika, waqudrotika, waquwwatika, waishmatika, aatini maa'ataita 'ibaadakash-sholihiin.
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya waktu dhuha adalah dhuha-Mu, dan keindahan adalah keindahanMu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan kemampuan adalah kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah perlindungan-Mu."
"Ya Allah apabila rezekiku berada di langit maka mohon turunkanlah, bila di bumi mohon keluarkanlah, bila sulit mudahkanlah, bila jauh dekatkanlah, dan bila haram bersihkanlah, dengan haq dhuha-Mu, keindahan-Mu, kebagusan-Mu, kemampuan-Mu, kekuatan-Mu dan perlindungan-Mu, berikanlah kepadaku apa saja yang engkau berikan kepada hamba-hambamu yang salih.
Batas Waktu Sholat Dhuha
Sholat dhuha dilaksanakan ketika waktu dhuha, yakni menjelang tengah hari yang dimulai saat naiknya matahari dan mulai terasa panas sampai waktu menjelang sholat dzuhur. Jika dalam waktu yang tepat, Anda bisa menunaikan sholat dhuha di waktu 07:00-11.00 WIB.
Namun sebaiknya sholat dhuha dilaksanakan sesudah melewati seperempat hari. Seperti dalam sehari waktunya adalah 24 jam, maka Anda bisa melaksanakan sholat dhuha di setengah harinya 12 jam, sehingga waktunya berada di sekitar jam 08.00 WIB.
Begitu juga berikutnya, di waktu seperempat kedua sekitar jam 09.00-11.00 WIB. Oleh sebab itu, ditemukan waktu terbaik untuk mengerjakan sholat dhuha yaitu setelah seperempat pertama atau seperempat kedua, mulai pukul 09.00 WIB.
Sebagai catatan, Anda tidak boleh sholat dhuha melewati batas waktunya misalnya saat menjelang waktu sholat dzuhur, juga tidak boleh saat waktu matahari sudah terbit tetapi belum terasa panas atau dikenal sebagai waktu shohwah.
Sholat subuh salah satu penyebab seseorang bisa masuk surga
"Barangsiapa yang mengerjakan sholat bardain (dua sholat di waktu dingin) maka dia akan masuk surga." (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)
Para pelaku sholat subuh berjamaah mendapat garansi keselamatan Allah pada hari itu
"Barangsiapa yang menunaikan sholat subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Sholat subuh menjadikan seluruh umat berada dalam jaminan, penjagaan, dan perlindungan Allah sepanjang hari. Barang siapa membunuh orang yang menunaikan sholat subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka." (HR. Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)